Jurusan Kimia memperoleh kehormatan saat salah satu civitas akademika-nya atas nama Dr. Zainal Fanani, M.Si. memperoleh anugerah Tokoh Inovator 2022 Tingkat Propinsi Sumatera Selatan.
Pada 8 Desember 2022 Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan penghargaan kepada 93 inovator Se-Sumatera Selatan dengan 17 kategori. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bapak Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Griya Agung Palembang pada hari Kamis, 8 Desember 2022. Dalam sambutannya, H. Herman Deru mengungkapkan kebanggaannya atas berbagai inovasi di berbagai bidang. Beliau berharap agar inovasi-inovasi yang sudah ditemukan oleh para inovator Sumsel bisa menjadi sesuatu yang konkret dan dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat. “Dengan begini kita sampaikan bahwa mereka (Inovator) harus mengikhlaskan hasil temuan mereka agar bisa digunakan oleh orang banyak. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2021 meraih Penghargaan Innovative Government Award (IGA) sebagai Provinsi Terinovatif Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan berhasil mengumpulkan inovasi sebanyak 267 Inovasi. “Hari ini kita menganugerahkan penghargaan kepada para inovator-inovator dari berbagai bidang dan ukuran usia di kategori-kategorinya masing-masing,” kata Herman Deru. Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel DR. Drs. H. Alamsyah, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah telah melakukan seleksi kepada para inovator-inovator yang ada di Sumsel. Tercatat, pemilihan Inovator Sumsel Tahun 2022 diikuti sekitar 668 peserta calon inovator. Kemudian disaring kembali hingga berjumlah 169 calon inovator yang bertahan dan pada tahap akhir ditetapkan sebanyak 93 inovator bersama dengan inovasinya untuk dianugerahi sebagai Inovator Sumsel Tahun 2022. Dalam hal ini para inovator yang terpilih tersebut terbagi dalam 17 kategori yakni : (1) Siswa inovatif, (2) Mahasiswa inovatif, (3) Guru SD/SLTP inovatif, (4) Guru SLTA inovatif, (5) Masyarakat umum inovatif, (6) Petani inovatif, (7) Pengelola UKM/IKM inovatif, (8) Koperasi inovatif, (9) Pengelola BUMDES inovatif, (10) Tenaga kesehatan inovatif, (11) ASN Pemprov Sumsel inovatif, (12) Peneliti inovatif, (13) Dosen inovatif, (14) Inovasi terfavorit tayangan one day one innovation, (15) Camat inovatif, (16) Ketua TP PKK kecamatan inovatif, (17) Ketua TP PKK Kabupaten/Kota Inovatif. Kepala Balitbangda menambahkan, Inovasi merupakan kebutuhan mendasar bagi pembangunan. Negara memerlukan ide-ide baru agar ekonomi dapat terus bergerak. Hadirnya inovasi terutama didorong oleh kompetisi atau keterbatasan Sumber Daya. “Dari hal ini bisa kita petik bahwa inovasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Inovasi itu membuat ada dari yang tidak ada, yang sudah ada dibuat mudah, murah, dan praktis. Nah itula yang kita hargai,” terangnya.
Sumber: Balitbangda Propinsi Sumsel